DI ajang ISG (Islamic Solidarity Games) TIMNAS indonesia pada hari rabu, 25 september 2013 menghadapi Timnas Palestina. Musuhnya jangan diremehkan, terdapat nama-nama senior di timnas Palestina ini. Meskipun indonesia kalah dari Palestina dengan skor 1-2 Indonesia tetap berhap lolos ke semifinal, karena Indonesi berapa di peringkat kedua group B unggul selisih gol dari Palestina.
Indonesia di menit-menit awal melakukan ofensif, dan menghasilkan peluang dari tendangan Agung Suprianto,Striker timnas muda indonesia.
Kejutan hadir kala laga berlangsung seperempat jam.Sebuah pelanggaran tak perlu berbuah tendangan bebas. Dan sepakan Ashraf Wagra yang bernomor punggung 10 secara cantik membentur tiang kanan dalam sebelum masuk ke gawang Andritany.
Indonesia berupaya terus-menerus menggempur pertahanan palestina.Hasilnya menit-28 Fandi Eko Utomo di langgar oleh pemain belakang palestina di kotak penalti. Sunarto yang mengambil keputusan ini menjalankan tugasnya dengan baik, dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk Indonesia.
Yang terjadi adalah malapetaka. Menit 62, Alfin Tuasalamony melakukan hand ball di kotak 16 meter. Penalti yang dieksekusi oleh Ashraf Wagra masuk ke gawang Andritany, dan Palestina kembali memimpin.
Tertinggal, Indonesia tampil tidak tenang. Beberapa upaya serangan mentah. Tidak ada konsep yang benar-benar rapi. Menit 84, Dedy Kusnandar dimasukkan untuk mengganti Rasyid Bakri. Namun, kreativitas itu tak kunjung muncul hingga peluit panjang dibunyikan.
Skor akhir 1-2. Ketiga tim di Grup A sama-sama mengumpulkan tiga poin. Namun, Palestina mesti tersingkir secara menyakitkan, agresivitas mereka adalah yang terburuk dibanding Maroko dan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar